Tumpengan pada acara ulang tahun. |
Tumpeng sering menjadi sajian utama pada acara penting seperti acara ulang tahun, syukuran rumah baru, kantor baru, pekerjaan baru dan banyak lagi. Tradisi makan tumpeng aslinya adalah kebiasaan masyarakat Jawa, Madura dan Bali, tapi sekarang banyak orang menjalankannya. Acara makan tumpeng biasa disebut 'Tumpengan'.
Tumpeng terbuat dari nasi kuning yang dibentuk kerucut, disajikan dengan lauk-pauk seperti ayam goreng, telur dadar, sayur urap, tempe/tahu bacem dan lauk lainnya di atas tampah. Tampah ini dialasi daun pisang yang dihias.
Tradisi membuat tumpeng dimulai pada jaman masyarakat tradisional pra-Islam dan Hindu. Bentuk kerucut tumpeng melambangkan gunung-gunung yang banyak terdapat di Pulau Jawa. Masyarakat jaman itu percaya, gunung adalah tempat para leluhur mereka berada. Itulah asal mula bentuk kerucut tumpeng.
Tumpeng selalu dibuat ketika masyarakat tradisional mensyukuri kejadian penting seperti panen yang berhasil, keadaan desa yang aman makmur dan sebagainya. Tumpeng merupakan bentuk rasa syukur masyarakat, itulah sebabnya hingga kini, tumpeng selalu dihubungkan dengan perayaan kegembiraan dan syukuran seperti yang disebut di awal artikel ini.
Versi audio:
Tumpeng selalu dibuat ketika masyarakat tradisional mensyukuri kejadian penting seperti panen yang berhasil, keadaan desa yang aman makmur dan sebagainya. Tumpeng merupakan bentuk rasa syukur masyarakat, itulah sebabnya hingga kini, tumpeng selalu dihubungkan dengan perayaan kegembiraan dan syukuran seperti yang disebut di awal artikel ini.
Versi audio:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar